Skip to main content

Pangalengan adalah kawasan wisata di Bandung Selatan yang sedang hits dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Dikenal sebagai salah satu penghasil susu sapi terbesar di Indonesia, Pangalengan ternyata menyimpan ragam objek wisata yang masih alami, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata air, hingga wisata petualangan.

Pangalengan terletak 45 Km atau sekitar 2 Jam dari Kota Bandung, berada diketinggian 1550 Mdpl sehingga daerah ini memiliki iklim yang sangat sejuk, dimana kita akan banyak menjumpai hamparan perkebunan teh di sini, ragam bentuk air terjun, hutan-hutan yang masih alami, danau yang eksotis dan sungai yang menantang.

Berikut 20 tempat wisata paling hits dan instagramable di Pangalengan yang wajib dikunjungi :

1. Situ Cileunca

Merupakan danau buatan seluas 1400 hektar yang terletak di Desa Wanasari Pangalengan, Situ Cileunca memiliki panorama alam yang sangat indah dan jika cuaca sedang bagus kita dapat menyaksikan matahari terbit (Sunrise) dan matahari terbenam (Sunset) dari tepi danau. Hanya dengan tiket masuk sebesar Rp. 10.000 rupiah, kita bisa meng-explore beragam spot di danau Situ Cileunca ini, seperti mengelilingi danau, bermain ke lokasi agrowisata lokal arbei dan jeruk atau berfoto-foto di jembatan cinta.

2. Glamping Cileunca

Merupakan salah satu spot wisata populer yang masih terdapat didalam kawasan wisata Situ Cileunca, untuk menuju ke Glamping Cileunca wisatawan harus menggunakan perahu karena lokasinya yang berada ditengah-tengah danau, tepatnya di Desa Parabon. Glamping Cileunca memiliki ragam fasilitas seperti; tempat berkemah eksklusif (camping dan glamping), cottage, fasilitas flying fox 200 meter lintas danau, arung jeram, paintball war games, archery, lapangan luas untuk acara gathering perusahaan, 2 aula dengan kapasitas masing-masing 60 orang dan juga spot foto untuk pra-wedding.

Lihat Paket : Camping di Tepi Danau Situ Cileunca 2 Hari.

3. Rafting Sungai Palayangan

Merupakan sungai arung jeram paling populer dikawasan Bandung yang memiliki panjang kurang lebih 5 Km. Untuk bisa bermain arung Jeram di Sungai Palayangan wisatawan dikenakan tiket sebesar Rp. 175.000 per orangnya (sudah termasuk 1x makan siang dan snack). Karena sumber airnya yang berasal dari danau, membuat sungai ini bebas banjir bandang dan dapat di arungi oleh peserta pemula dengan minimal umur 10 tahun.

Lihat Paket : Rafting Trip Pangalengan 1 Hari.

4. Jembatan Cinta

Masih terdapat dikawasan Situ Cileunca, jembatan cinta sangat populer di kalangan Photograper karena lokasinya yang unik berada di tengah-tengah danau Situ Cileunca yang luas. Jembatan berwarna merah ini juga dikenal karena posisinya yang pas untuk mengambil foto berlatar bintang-bintang atau milky way.

5. Perkebunan Teh Cukul

Bagi anda yang memiliki hobi foto landscape atau pemandangan, perkebunan teh cukul adalah tempat yang layak dijadikan lokasi Hunting. Cukul memiliki keindahan yang luar biasa, kita akan disuguhkan hamparan bukit-bukit perkebunan teh yang dikelilingi pegunungan. Cukul juga dikenal sebagai negeri diatas awan, lokasinya yang terletak diketinggian 1600 Mdpl membuat iklim didaerah ini menjadi sangat sejuk.

6. Perkebunan Teh Malabar dan Teh Jangkung

Sudah tidak diragukan lagi keindahannya, jika hamparan perkebunan teh malabar bagaikan permadani yang luas, seluas mata memandang. Hampir setiap weekend perkebunan ini tak pernah sepi pengunjung, ada yang bersepeda, teawalk, outbound, mengunjungi makam dan rumah tua KAR. Bosscha ataupun sekedar memandangi keindahan alam dan menghirup udaranya yang segar. Terdapat penginapan wisma malabar tea house jika anda ingin bermalam di perkebunan ini.

Lihat Paket : Tour Pangalengan dan Rafting Palayangan 1 Hari

7. Gunung Nini

Merupakan lokasi wisata yang cukup terkenal di kawasan Pangalengan, Gunung Nini terletak di perkebunan teh malabar dimana pada zaman dahulu kala, KAR Bosscha menjadikan tempat ini sebagai lokasi untuk mengawasi perkebunan teh miliknya. Jika kita berdiri disini, kita dapat melihat dan menjangkau seluruh area perkebunan teh malabar yang indah.

8. Situs Sejarah Rumah Bosscha

Adalah rumah bergaya Eropa milik KAR. Bosscha yang terletak di perkebunan teh malabar. KAR. Bosscha sendiri adalah pendiri dan pengelola perkebunan teh malabar, pendiri Gedung Merdeka Bandung dan penggagas Obervatorium Boscha untuk peneropongan langit di Lembang. Di rumah Bosscha kita masih dapat menjumpai peninggalan dan ornament asli milik Bosscha disetiap sudut ruangannya.

9. Rumah Pengabdi Setan

Rumah Pengabdi Setan terletak di Desa Kertamanah Pangalengan atau sekitar 40 menit dari objek wisata Situ Cileunca dan rumah ini berdekatan dengan lokasi penangkaran Rusa, sehingga Anda dapat berwisata ke 2 lokasi sekaligus. Rumah ini menjadi incaran banyak wisatawan untuk berfoto karena pernah dipakai untuk lokasi shotting film Rumah Pengabdi Setan yang terkenal menegangkan itu.

10. Penangkaran Rusa Kertamanah

Tidak hanya di Ranca Upas Ciwidey, di Pangalengan juga terdapat penangkaran Rusa yang terletak di area PTPN VIII Kertamanah. Terdapat 20an ekor Rusa yang dipelihara disini, salah satu yang jinak bernama Ujang. Anda dapat membeli makanan seharga Rp. 2000 rupiah untuk memberi makan si Ujang sambil berfoto.

11. Hutan Pinus Rahong

Hutan pinus Rahong terletak di tengah-tengah perkebunan teh dan lokasi finish arung jeram Sungai Palayangan, tempatnya yang strategis membuat hutan pinus tua ini biasa dijadikan area kegiatan petualangan seperti fun offroad, mountain bike, paintball dan flying fox.

12. Kawah Burung Gunung Wayang Windu

Adalah gunung berapi kembar yang terdapat di sebelah timur Pangalengan dengan ketinggian 2241 Mdpl. Jika anda memiliki hobi hiking, gunung Wayang Windu adalah salah satu yang patut dicoba, selain memiliki kawah sabit yang luas gunung ini memiliki pemandangan menakjubkan dengan view hamparan perkebunan teh dan gugusan gunung-gunung disekitarnya. Untuk mendaki gunung ini, wisatawan di sarankan melalui titik start yang berlokasi di dekat pembangkit panas bumi Wayang Windu.

13. Situ Cisanti (KM 0 Citarum)

Merupakan danau buatan seluas 10 hektar yang berfungsi menampung 7 mata air utama Sungai Citarum. Berlokasi di kaki Gunung Wayang, Desa Tarumajaya Kertasari, Situ Cisanti dikelilingi oleh hutan yang rimbun dan udara yang sangat segar. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar 10.000 rupiah, wisatawan sudah dapat meng-explore kawasan Situ Cisanti, antara lain; berkeliling danau menggunakan perahu, memancing dan berkemah (camping).

Lihat Paket : Tour Pangalengan dan Rafting Palayangan 2 Hari.

14. Curug Panganten

Merupakan air terjun yang terdapat di Desa Margamulya atau 1 Jam dari pusat kecamatan Pangalengan, dinamakan Curug Panganten (air terjun pengantin) dikarenakan morfologinya yang memiliki 2 aliran jatuhan air yang berdampingan, yang kemudian di analogikan oleh masyarakat sekitar menjadi seperti sepasang pengantin. Untuk mencapai lokasi, wisatawan akan melewati jalan perkebunan dan hutan dengan pemandangan yang menakjubkan.

15. Curug Mega

Air terjun yang baru dikenal ini masih berlokasi di Desa Margamulya, bentuk air terjun ini sangat unik karena berbentuk lebar dan mengembang pada bagian bawah air terjun, seperti sebuah selendang yang sedang di geraikan. Penamaan Curug Mega sendiri konon disematkan oleh seorang traveler yang berkunjung kesini lalu menyebarkannya di social media.

16. Curug Ceret

Merupakan air terjun yang terdapat di pinggir jalan dekat kawasan PLTA Indonesia Power di Desa Plengan. Saking dekatnya dengan Jalan, air yang jatuh selalu membasahi Jalanan disekitarnya yang kemudian masyarakat menamainya dengan Curug Ceret (atau ciprat dalam bahasa Indonesia). Curug Ceret memiliki ketinggian sekitar 5 m, sumber air curug ini berasal dari mata air yang keluar melalui celah-celah batu dan akar pohon. Keindahan Curug Ceret akan terlihat ketika sinar matahari menimpa tempias air yang menghasilkan pelangi berukuran kecil.

17. Gunung Artapela

Gunung Artapela memiliki ketinggian 2194 Mdpl, adalah gunung tropis yang sudah tidak aktif. Gunung yang terkenal dikalangan pendaki pemula ini memiliki keindahan padang rumput dan lokasi sunset dan sunrisenya yang sempurna. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati langsung keindahan danau Aul tepat dibawah puncak gunungnya. Bagi wisatawan yang memiliki hobi berkemah (camping), Gunung Artapela adalah salah satu lokasi yang patut dicoba.

18. Rumah Putih Cukul (Villa Jerman)

Bangunan rumah klasik bergaya tradisional eropa ini terdapat di Desa Sukaluyu, kita dapat melihatnya sepanjang perjalanan masuk menuju perkebunan teh Cukul. Dibalik arsitekturnya yang megah, belum ada seorangpun yang dapat menjelaskan nilai historis bangunan ini pada saat zaman Belanda dahulu kala.

19. Riung Gunung

Berjarak hanya 200 meteran dengan cagar alam Gunung Tilu, Riung Gunung adalah salah satu perkebunan teh yang memiliki Landscape alam yang menawan seperti negeri teletubbies. Riung Gunung adalah salah satu penghasil teh putih, yakni jenis teh yang biasa diminum oleh bangsawan Inggris dan juga penghasil kopi arabika terbaik di kawasan Ciwidey – Pangalengan.

20. Situs Rumah Adat Cikondang

Terletak di Desa Cikondang Lamajang, Rumah Adat Cikondang berdiri dilahan seluas 3 hektar yang dimiliki oleh Bapak Anom Sangsa. Menurut tradisi, Rumah Adat ini sudah ada sejak 200 tahun yang lalu dan wisatawan dapat menyaksikan kegiatan tradisi budaya yang diselenggarakan setiap tanggal 15 Muharam.

Leave a Reply

× Whatsapp Chat